Apa itu KEP... ?
Apakah teman-teman menyadari setelah selesai misa, Romo selalu mengakhiri dengan mengatakan “Pergilah kamu diutus!” Dan dengan lantang kita selalu menjawab “AMIN” Nah KEP adalah bentuk nyata dari Amin yang kita ucapkan. KEP adalah suatu program pembinaan dan pelatihan bagi umat Katolik mewartakan Injil kepada orang-orang yang dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari dengan metode yang efektif, sistimatis, dan sederhana.
Sebelum naik ke surga, Tuhan Yesus berkata “Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada segala mahluk.” (Mrk.16:15). Dengan demikian maka penting bagi kita untuk melaksanakan amanat Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil kepada sesama kita.
Tujuan KEP bukan untuk mencetak prodiakon, pewarta mimbar atau guru agama. Tujuan KEP adalah membantu kita mengalami pembaharuan hidup melalui semangat penginjil dan pengudusan.
Lewat KEP kita diajak untuk mulai lebih dahulu menerima dan menghayati kabar baik di dalam diri kita.Kita diajak untuk mengenal Yesus lebih jauh lagi. Melalui relasi pribadi yang baru dengan Yesus Kristus maka kita akan mengalami perubahan Visi, Sikap, dan perilaku dalam kehidupan.
Dengan KEP kita dapat mengalami pemulihan dan rekonsiliasi dalam kehidupan pribadi kita. Kita bisa mengalami pemulihan dalam hubungan-hubungan pribadi kita. Misalnya dalam keluarga dengan menjadi suami, isteri atau anak yang lebih baik.
Pada akhirnya seseorang yang telah menerima kabar baik dan bertemu secara pribadi dengan Tuhan Yesus akan juga mewartakan sukacita yang diperolehnya pada sesama secara perorangan atau pribadi ke pribadi melalaui sharing iman.
Setiap orang dipanggil untuk menjadi pewarta Kabar Baik bukan hanya melalui perkataan semata, namun melalui perubahan hidup secara nyata. KEP akan mengajarkan langkah-langkah yang harus diambil supaya kita bisa membagikan sukacita yang telah kita peroleh.
Apa buah - buahnya.....?
Setiap orang yang telah bertemu secara pribadi dengan Tuhan Yesus pasti akan merasakan perubahan dahsyat dalam hidupnya. Pertama-tama Ia akan mendapat sukacita yang penuh.Akhirnya hidup menemukan maknanya lagi. Tiap-tiap hari selalu ada tujuan yang mau dicapai. Ia akan merasakan luapan semangat dan antusias sekaligus damai sukacita yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Cara pandang ia terhadap hidup tak akan pernah sama lagi.
Ia lalu akan sadar jika ia panggil untuk mewartakan sukacita yang diperolehnya pada sesamanya, melalui perkataan dan perbuatan yang nyata. Akhirnya perubahan sikap sungguh terjadi. Ia yang tadinya pesimis menjadi optimis. Yang tadinya penuh kekuatiran menjadi penuh harapan. Yang tadinya tidak setia menjadi taat.
Banyak peserta KEP yang karena adanya perubahan dalam dirinya akhirnya berdampak pada pemulihan hubungan-hubungan sosialnya. Pengampunan, kebesaran, dan kerelaan hati adalah buah-buah yang akan dipetik setelah kita mengikuti KEP.
Secara komunal peserta KEP akan merasa sangat terpanggil untuk bergabung dan berkontribusi pada kemajuan komunitas di mana ia tinggal. Jika dulunya ia pasif dalam menggereja setelah ikut KEP terlibat secara aktif bergabung dalam berbagai kegiatan Gereja. Jika ia sudah aktif, ia akan makin menghayati
kehidupan panggilannya sebagai rasul awam. Ayo, ikut KEP !!! Silahkan Anda mendaftar melalui ketua lingkungan masing-masing !!! Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar