Romo Roy. Foto : IG @phillipussuroyo |
Mateus 9 : 27-31
Dua Orang Buta
disembuhkan Yesus
Sekali peristiwa ada dua orang buta mengikuti Yesus sambil
berseru-seru, "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." Setelah Yesus masuk
ke dalam sebuah rumah datanglah kedua orang itu kepadanya. Yesus berkata kepada
mereka, "Percayakah kalian bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka
menjawab, "Ya Tuhan, kami percaya."Lalu Yesus menjamah mata mereka
sambil berkata, "Terjadilah padamu menurut imanmu." Lalu meleklah
mata mereka.Lalu dengan tegas Yesus berpesan mereka , "Jagalah jangan seorangpun
mengetahui hal ini." Tetapi mereka
keluar dan memasyhurkan Yesus ke seluruh daerah itu.
Pesan dan makna Firman Tuhan bagi pezirahan batin kita hari
ini:
1. Hidup ini adalah sebuah pencarian panjang untuk
menemukan, mengalami dan merasakan kasih setia Tuhan dalam hidup. Terlebih dikala
saat sulit menghapiri hidup kita.
Bila kita sungguh percaya, terus berjuang dengan kasih dan
harapan besar, maka kita akan diperkenankan melihat kemuliaan Tuhan, mengalami
dan merasakan bahwa kasih, kuasa dan mukjijat Tuhan itu nyata. "Terjadilah
padamu, menurut imannmu."
2. Semakin banyak tantangan, kesulitan dan masalah dalam
kehidupan semakin keras kita berseru minta tolong pada Tuhan. "Kasihanilah
kami, hai Anak Daud."
Seperti yang terjadi dalam diri dua orang buta.
3. Seperti dua orang buta, kita diajak untuk fokus pada
Yesus bahwa dalam diriNya ada kekuatan dan kuasa Ilahi yang menyembuhkan dan
membebaskan. Bukan fokus pada diri dan pada masalah yang sedang menimpa.
Fokus pada Yesus membuat kita mampu menghadapi masalah dan
keluar dari masalah. Sedangkan fokus pada masalah dan diri sendiri membuat
masalah menjadi berat dan menimbulkan masalah baru.
4. Seperti disposisi hati dalam diri kedua orang buta, kita
diajak untuk selalu membuka hati dan membiarkan Tuhan bekerja dengan caraNya
dan bukan dengan cara kita.Supaya rahmatNya bekerja secara leluasa dalam diri
kita.
Selamat memasuki hari baru dengan penuh iman, harapan yang
besar dan kasih tulus.
Semua adalah demi kemuliaan Tuhan dan pelayanan kepada
sesama.
Berkah dalem.***
Buah keheningan. Dalam diam konstan.
Oleh : Romo Roy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar