Maria Ratu Damai

Maria Ratu Damai

Jumat, 07 Desember 2018

Nutrisi bagi Jiwa Jumat 7 Des 2018

Romo Roy. Foto : IG @phillipussuroyo

Mateus 9 : 27-31
Dua Orang Buta disembuhkan Yesus

Sekali peristiwa ada dua orang buta mengikuti Yesus sambil berseru-seru, "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah datanglah kedua orang itu kepadanya. Yesus berkata kepada mereka, "Percayakah kalian bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab, "Ya Tuhan, kami percaya."Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, "Terjadilah padamu menurut imanmu." Lalu meleklah mata mereka.Lalu dengan tegas Yesus berpesan mereka , "Jagalah jangan seorangpun mengetahui hal ini."  Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Yesus ke seluruh daerah itu.

Pesan dan makna Firman Tuhan bagi pezirahan batin kita hari ini:

1. Hidup ini adalah sebuah pencarian panjang untuk menemukan, mengalami dan merasakan kasih setia Tuhan dalam hidup. Terlebih dikala saat sulit menghapiri hidup kita.
Bila kita sungguh percaya, terus berjuang dengan kasih dan harapan besar, maka kita akan diperkenankan melihat kemuliaan Tuhan, mengalami dan merasakan bahwa kasih, kuasa dan mukjijat Tuhan itu nyata. "Terjadilah padamu, menurut imannmu."

2. Semakin banyak tantangan, kesulitan dan masalah dalam kehidupan semakin keras kita berseru minta tolong pada Tuhan. "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
Seperti yang terjadi dalam diri dua orang buta.

3. Seperti dua orang buta, kita diajak untuk fokus pada Yesus bahwa dalam diriNya ada kekuatan dan kuasa Ilahi yang menyembuhkan dan membebaskan. Bukan fokus pada diri dan pada masalah yang sedang menimpa.
Fokus pada Yesus membuat kita mampu menghadapi masalah dan keluar dari masalah. Sedangkan fokus pada masalah dan diri sendiri membuat masalah menjadi berat dan menimbulkan masalah baru.

4. Seperti disposisi hati dalam diri kedua orang buta, kita diajak untuk selalu membuka hati dan membiarkan Tuhan bekerja dengan caraNya dan bukan dengan cara kita.Supaya rahmatNya bekerja secara leluasa dalam diri kita.

Selamat memasuki hari baru dengan penuh iman, harapan yang besar dan kasih tulus.
Semua adalah demi kemuliaan Tuhan dan pelayanan kepada sesama.
Berkah dalem.***

Buah keheningan. Dalam diam konstan.
Oleh : Romo Roy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar